You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sudin Parekraf Jaktim Lakukan Pendataan Binaannya Melalui Online
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Sudin Parekraf Jaktim Lakukan Pendataan Pelaku Ekonomi Kreatif

Di tengah pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) dan penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), Suku Dinas Pariwisata Ekonomi Kreatif (Sudin Parekraf) Jakarta Timur terus melakukan pendataan pelaku usaha ekonomi kreatif. Hingga kini tercatat sudah 115 pelaku ekonomi kreatif yang menjadi binaan sejak awal tahun 2020.

Memang sebagaimana kita ketahui sebagian besar pelaku usaha ekonomi kreatif terdampak COVID-19,

Kepala Sudin Parekraf Jakarta Timur, Rus Suharto mengatakan, pendataan dilakukan berkoordinasi dengan pihak kelurahan dan kecamatan. Namun, di tengah situasi seperti saat ini, pendataan dilakukan secara online melalui alamat: bit.ly/PendaftaranIndustriKreatifTerdampakCovid19.

Selain itu, pendataan dan pendaftaran juga dilakukan melalui media sosial Sudin Parekraf Jakarta Timur. Dengan cara ini, pelaku ekonomi kreatif yang terdampak COVID-19 juga akan diketahui.

Kunjungan Wisman Diprediksi Turun Drastis Akibat Pandemi COVID-19

"Kami juga meminta kepada mereka yang sudah menjadi anggota binaan Sudin Parekraf Jakarta Timur untuk mengajak pelaku usaha kreatif lainnya yang belum menjadi anggota Jakprenuer," ujar Rus, Jumat (24/4).

Saat ini, sambung Rus, total jumlah pelaku usaha ekonomi kreatif  yang menjadi binaan Sudin Parekraf Jakarta Timur mencapai 115 pelaku usaha. Sedangkan di saat masa pandemi COVID-19 ada 75 pelaku usaha ekonomi kreatif yang mendaftarkan diri untuk menjadi binaan.

Sementara, Kasi Ekonomi Kreatif Sudin Parekraf Jakarta Timur, Isti Hendrati menambahkan, di masa pandemi covid-19 ini pihaknya belum mengetahui jumlah dan kondisi pelaku usaha ekonomi kreatif binaannya yang terdampak COVID-19. Alasannya, secara statistik belum dapat disampaikan karena masih dilakukan pendataan oleh Dinas Parekraf DKI Jakarta.

"Memang sebagaimana kita ketahui sebagian besar pelaku usaha ekonomi kreatif terdampak COVID-19. Meskipun masih beroperasi namun penjualannya pasti mengalami penurunan," kata Isti.

Terkait bantuan untuk pelaku ekonomi kreatif binaannya, sejauh ini juga belum diberikan karena diperlukan pengambilan kebijakan tepat sasaran. Kendati demikian secara tidak langsung Sudin Parekraf Jakarta Timur telah membantu binaannya dalam bentuk mempromosikan atau mempublikasikan produk pelaku usaha ekonomi kreatif binaannya melalui akun media sosial Sudin Parekraf Jakarta Timur.

"Diharapkan dengan publikasi tersebut, usaha para pelaku ekonomi kreatif tetep berlangsung. Kami juga membantu data tenaga kerja yang terdampak untuk didaftarkan ke Dinas Nakertrans agar memperoleh bantuan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3012 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1197 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1161 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye896 personFakhrizal Fakhri
  5. BPBD DKI Minta Warga Waspada Banjir Pesisir

    access_time15-07-2025 remove_red_eye853 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik